Kamis, 14 November 2013

Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu



Sebagian besar industri pangan di Pulau Jawa yang memproduksi tahu, tempe, kerupuk, pengolahan ikan dan tapioca, membuang limbah pada sungai atau selokan. Perlu ditingkatkan upaya untuk pemanfaatan limbah hasil dari aktivitas masyarakat. Selain merupakan bentuk pengelolaan lingkungan dengan kualitas hidup manusia, upaya pemanfaatan limbah ini merupakan upaya pengembangan sumber daya manusia yang dapat membuka peluang untuk usaha baru.

Sekarang ini ampas tahu belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Beberapa masyarakat menggunakan ampas tahu sebagai kembang tahu, kerupuk ampas tahu dan sebagai pakan ternak. Sebenarnya ampas tahu memiliki banyak kelebihan seperti mengandung protein yang tinggi yang sangat berguna untuk perkembangan tubuh dan sel otak pada anak-anak, sedangkan pada orang dewasa, protein dapat membangun kembali sel-sel yang telah rusak apabila terjadi luka dan memar.

Tahu diproduksi dengan memanfaatkan sifat protein, yaitu akan menggumpal bila bereaksi dengan asam. Penggumpalan protein oleh asam cuka akan berlangsung secara cepat dan serentak di seluruh bagian cairan sari kedelai, sehingga sebagian besar air yang semula tercampur dalam sari kedelai akan terperangkap di dalamnya. Pengeluaran air yang terperangkap tersebut dapat dilakukan dengan memberikan tekanan. Semakin besar tekanan yang diberikan, semakin banyak air dapat dikeluarkan dari gumpalan protein. Gumpalan protein itulah yang kemudian disebut sebagai tahu.

Kandungan nutrisi/gizi yang terdapat pada Ampas Tahu kadar 100 gr:
1.      Kandungan Energi = 393 kal
2.      Kandungan An = 4, 9 gr
3.      Kandungan Protein = 17,4 gr
4.      Kandungan Lemak = 5,9 gr
5.      Kandungan Karbohidrat = 67,5 gr
6.      Kandungan Mineral = 4,3 gr
7.      Kandungan Kalsium = 19 mg
8.      Kandungan Fosfor = 29 mg
9.      Kandungan Zat Besi = 4 mg
10.  Kandungan Vitamin A = 0 mg
11.  Kandungan Vitamin B1 = 0,2 mg

Potensi ampas tahu di Indonesia cukup tinggi, kacang kedelai di Indonesia tercatat pada Tahun 1999 sebanyak 1.306.253 ton, sedangkan Jawa Barat sebanyak 85.988 ton. Bila 50% kacang kedelai tersebut digunakan untuk membuat tahu dan konversi kacang kedelai menjadi ampas tahu sebesar 100-112%, maka jumlah ampas tahu tercatat 731.505,5 ton secara nasional dan 48.153 ton di Jawa Barat.

Ampas tahu merupakan hasil sampingan yang diperoleh dari proses pembuatan tahhu kedelai. Sebagian masyarakat menggunakan ampas tahu untuk membuat tempe gembus. Mengingat kandungan protein dan lemak pada ampas tahu yang tinggi maka sangat memungkinkan ampas tahu dapat diolah menjadi bahan makanan yang beragam variasinya. Pemanfaatan limbah ampas tahu ini merupakan suatu gagasan peluang usaha yang cemerlang untuk merintis sebuah industri kecil dengan biaya murah bagi masyarakat.

1 komentar:

  1. Casino-Rooftop Casino Bonus Code - 100% Up To $300
    If you're 스포츠 토토 looking for a reliable online gambling site, 룰렛사이트 try our 1 bet Casino-Rooftop Review and try our Honest Look at Casino-Rooftop.Casino: 100% up to $300Slot Rank: 벤 델핀 The Best Online SlotsCasino: 100% Up to 먹튀사이트 $300Online Since: 2014Slot Games: 500$

    BalasHapus