Pemanfaatan
Limbah Anorganik
Limbah atau
sampah merupakan bahan buangan sebagai dampak dari eksploitasi lingkungan oleh
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut golongannya sampah terbagi
empat kelompok, yaitu:
- Human secreta, yaitu bahan buangan yang dikeluarkan dari dalam tubuh manusia dan hewan, seperti keringat, feses ( kotoran zat padat ), dan urine ( kotoran zat cair ).
- Sawage, yaitu air limbah cair yang dibuang oleh industri atau rumah tangga, seperti detergen.
- Refuse, yaitu bahan sisa proses industri atau hasil sampingan kegiatan rumah tangga, misalnya plastik, logam, botol, kayu bangunan, sisa sayuran, nasi bekas, daun tanaman atau barang-barang buangan.
- Industri waste, merupakan bahan buangan dari sisa-sisa proses industri seperti zat pewarna, pelarut, limbah injeksi, dan lain-lain.
Sampah atau limbah yang kita hasilkan setiap hari, biasanya
kita buang begitu saja tanpa kita pilah-pilah. Hal ini mungkin karena kita
tidak tahu atau mungkin tidak mau tahu bahwa sampah tersebut dapat kita
pilah-pilahkan menjadi limbah organik dan anorganik yang dapat kita manfaatkan
menjadi barng yang berguna. Limbah anorganik adalah limbah yang berasal bukan
dari makhluk hidup. Limbah anorganik ini memerlukan waktu yang lama atau bahkan
tidak dapat terdegradasi secara alami. Beberapa limbah anorganik diantaranya
styrofoam, plastik, kaleng, dan bahan gelas atau beling. Salah satu pemanfaatan
limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang (recycle). Daur ulang
merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak dipakai agar
dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan
melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas.
1. Limbah Plastik
Limbah plastik
biasanya digunakan sebagai pembungkus barang. Plastik juga digunakan sebagai
perabotan rumah tangga seperti ember, piring, gelas, dan lain sebagainya.
Keunggulan barang-barang yang terbuat dari plastik yaitu tidak berkarat dan
tahan lama. Banyaknya pemanfaatan plastik berdampak pada banyaknya sampah
plastik. Padahal untuk hancur secara alami jika dikubur dalam tanah memerlukan
waktu yang sangat lama. Cobalah kalian kubur sampah plastik selama beberapa
bulan, kemudian gali lagi penutup tanahnya dapat dipastikan bahwa plastik
tersebut akan tetap utuh. Karena itu, upaya yang dapat dilakukan adalah
memanfaatkan limbah plastik untuk didaur ulang menjadi barang yang sama
fungsinya dengan fungsi semula maupun digunakan untuk fungsi yang berbeda.
Misalnya ember plastik bekas dapat didaur ulang dan hasil daur ulangnya setelah
dihancurkan dapat berupa ember kembali atau dibuat produk lain seperti sendok
plastik, tempat sampah, atau pot bunga. Plastik dari bekas makanan ringan atau
sabun deterjen dapat didaur ulang menjdai kerajinan misalnya kantong, dompet,
tas laptop, tas belanja, sandal, atau payung. Botol bekas minuman bisa
dimanfaatkan untuk membuat mainan anak-anak. Sedotan minuman dapat dibuat
bunga-bungaan, bingkai foto, taplak meja, hiasan dinding atau hiasan-hiasan
lainnya.
2.Limbah Logam
Sampah atau limbah dari bahan logam seperti besi, kaleng, alumunium, timah, dan lain sebagainya dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar kita. Sampah dari bahan kaleng biasanya yang paling banyak kita temukan dan yang paling mudah kita manfaatkan menjadi barang lain yang bermanfaat. Sampah dari bahan kaleng dapat dijadikan berbagai jenis barang kerajinan yang bermanfaat. Berbagai produk yang dapat dihasilkan dari limbah kaleng di antaranya tempat sampah, vas bunga, gantungan kunci, celengan, gift box, dan lain-lain.
Sampah atau limbah dari bahan logam seperti besi, kaleng, alumunium, timah, dan lain sebagainya dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar kita. Sampah dari bahan kaleng biasanya yang paling banyak kita temukan dan yang paling mudah kita manfaatkan menjadi barang lain yang bermanfaat. Sampah dari bahan kaleng dapat dijadikan berbagai jenis barang kerajinan yang bermanfaat. Berbagai produk yang dapat dihasilkan dari limbah kaleng di antaranya tempat sampah, vas bunga, gantungan kunci, celengan, gift box, dan lain-lain.
3.Limbah Gelas
atau Kaca
Limbah gelas atau kaca yang sudah pecah dapat didaur ulang
menjadi barang-barang sama seperti barang semula atau menjadi barang
lainseperti botol yang baru, vas bunga, cindera mata, atau hiasan-hiasan
lainnya yang mempunyai nilai artistik dan ekonomis.
4.Limbah Kertas
Sampah kertas
kelihatannya memang mudah hancur dan tidak berbahaya seperti sampah plastik.
Namun walau bagaimanapun yang namanya sampah pasti menimbulkan masalah jika
berserakan begitu saja. Sampah dari kertas dapat didaur ulang baik secara
langsung ataupun tak langsung. Secara langsung artinya kertas tersebut langsung
dibuat kerajinan atau barang yang berguna lainnya. Sedangkan secara tak
langsung artinya kertas tersebut dapat dilebur terlebih dahulu menjadi kertas
bubur, kemudian dibuat berbagai kerajinan. Hasil daur ulang kertas banyak sekali ragamnya
seperti kotak hiasan, sampul buku, bingkai photo, tempat pinsil, dan lain
sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar