Senin, 25 November 2013

Pemanfaatan Limbah Durian





        Durian memang menjadi salah satu buah favorit bagi sebagian besar masyarakat kita. Selain rasanya manis, buah ini mengandung banyak zat yang penting bagi tubuh seperti vitamin B, C, dan E.
Meski begitu, banyak orang yang menganggap durian dapat meningkatkan kolesterol dalam darah. Pendapat itu memang tidak sepenuhnya salah. Tapi, jika dikonsumsi secara wajar, misalnya saja 100 gram, buah ini bisa menyehatkan tubuh kita. Ini karena—selain mengandung berbagai vitamin tersebut—buah itu juga mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium, fosfor, asam folat, magnesium, potasium/kalium (K), zat besi (Fe), zinc, mangaan (Mn), tembaga (Cu), karoten, thiamin, niacin, dan riboflavin.

Di samping itu, masih banyak khasiat durian yang lain, di antaranya sebagai berikut.
1.             Sebagai pembersih darah.
2.             Mengandung banyak asam amino triptofan untuk mengurangi rasa gelisah, depresi, dan insomnia.
3.             Konon, makan durian juga menimbulkan rasa bahagia karena buah ini meningkatkan kadar serotonin dalam otak.
4.             Mengandung banyak protein lembut, yang memungkinkan dikonsumsi oleh mereka yang ingin membentuk otot.
5.             Memiliki zat afrodisiak yang mampu merangsang daya seksual.
6.             Sebagai sumber lemak mentah.
7.             Mampu mengatasi anemia karena kaya akan asam folat dan zat besi.
8.             Dapat mengatasi sembelit karena banyak mengandung serat.
9.             Menghambat penuaan dini karena mengandung vitamin C sebagai antioksidan.
10.         Meningkatkan tekanan darah yang rendah karena mengandung zat besi dan bersifat panas.
11.          Mengatasi bengkak.
12.          Mengobati penyakit ruam pada kulit.
13.         Baik untuk kesehatan tulang dan persendian karena mengandung kalsium, potasium, dan berbagai vitamin B.
14.          Mengandung mangaan yang dapat menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.
15.          Sebagai obat penyakit kuning.
16.          Meningkatkan nafsu makan karena mengandung niasin dan thiamin.
17.          Membantu mengatasi migrain karena mengandung riboflavin.
18.          Memelihara kesehatan tiroid karena mengandung tembaga.
19.          Mengurangi stres dan depresi karena mengandung piridoksin.
20.          Baik untuk kesehatan gigi karena mengandung fosfor.

         Itu semua baru khasiat dari segi buahnya. Padahal, seperti kita ketahui, bagian durian yang bisa dimakan hanya sebagian kecil dari keseluruhan buahnya. Bagian yang paling banyak adalah kulitnya. Kulit buah ini biasanya dibuang begitu saja dan menjadi limbah. Bijinya terkadang juga hanya dilempar ke tong sampah.

        Dengan demikian, dapat dibayangkan berapa banyak limbah kulit dan biji durian jika buah ini sedang mengalami musim panen. Selain sampah buah ini begitu menyengat, cangkangnya juga sering menjadi tempat bersarang serangga seperti lalat yang bisa menyebarkan penyakit.

Sebenarnya, ada banyak cara untuk memanfaatkan limbah tersebut. Antara lain sebagai berikut.
1. KULIT DURIAN
- Untuk Pupuk. Caranya, karena keras, kulit durian pertama-tama direbus terlebih dahulu sampai lunak. Usai direbus, kulit durian pun dijemur. Setelah kering, kulit buah ini ditumbuk dan dicampur dengan tanah. Maka, jadilah pupuk organik yang siap menyuburkan tanaman, meski tanpa disiram dengan air secara rutin.
- Obat Penyakit Kulit. Kulit durian ini juga bisa digunakan untuk mengobati bengkak dan penyakit kulit lainnya. Caranya, kulit durian terlebih dulu diambil ekstraknya. Setelah itu, ekstrak inilah yang dioleskan pada kulit yang sakit.
- Obat Sakit Perut. Jika dilumatkan, kulit durian juga bisa digunakan untuk mengobati sakit perut dan mempermudah buang air besar. Caranya dengan mengoleskan tumbukan kulit durian ini ke perut.

2. CANGKANG DURIAN
- Menghilangkan Bau di Tangan. Setelah makan durian, tangan kita biasanya menyisakan bau yang menyengat. Bau ini sulit dihilangkan, meski dengan sabun sekalipun. Sebenarnya, ada cara yang mudah untuk menghilangkan bau durian tersebut di tangan kita. Yaitu, isi cangkang durian dengan air. Lalu, gunakan air itu untuk mencuci tangan seperti ketika kita mencuci tangan dengan kobokan. Niscaya, bau durian akan hilang dari tangan kita.
- Mengurangi Efek Negatif Akibat Kebanyakan Makan Durian. Untuk menghindari rasa pusing atau mual akibat kebanyakan makan durian (istilahnya mabuk durian), kita bisa meminum air putih dengan menggunakan cangkang sebagai gelas air minum. Caranya, tuangkan air putih ke dalam cangkang durian. Diamkan sejenak. Lalu, minum air di cangkang tersebut. Cara ini sedikit banyak bisa membantu menghindarkan kita dari mabuk durian.

3. BIJI DURIAN
- Makanan Ringan. Biji durian ternyata bisa dimakan. Caranya sederhana. Cukup direbus sampai empuk. Biji durian pun bisa dimakan. Rasanya gurih seperti umbi-umbian. Jika diolah secara serius, biji durian juga bisa dijadikan makanan lain seperti wajik, bubur, kue kering, dan jelly.
- Pakan Ternak. Dengan berbagai campuran lain, durian dapat digunakan sebagai sumber pakan dalam formulasi ransum ayam pedaging. Penggunaan 10% biji durian dalam ransum ayam pedaging merupakan formulasi ransum yang terbaik.
Sebenarnya, dari biji durian saja, masih banyak produk daur ulang yang bisa dihasilkan. Misalnya briket (arang) dan pewarna batik. Selama kita mau berusaha mengolahnya, pasti ada nilai tambah dari barang yang oleh banyak orang dikategorikan sebagai sampah.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar